Mengusung Tema "Santri Milenial Berbudaya" SMP NU Karangdadap Raih Juara 1 Karnaval Budaya Hari Santri Nasional 2025
KABUPATEN PEKALONGAN,JURNALIS KOTA.COM -
22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional pada tahun 2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah.
Refleksi dan ingat kembali (flashback) pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan sejarah akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan
Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tersebut SMP NU Karangdadap yang terletak di Jalan Raya Karangdadap Km. 1
Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan yang turut serta secara meriah dan penuh makna dalam Karnaval Budaya Santri yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Pekalongan Minggu (26/10/25) berlokasi di jalan raya Bebekan Kedungwuni.
Kontingen SMP NU Karangdadap hadir dengan mengusung tema "Santri Milenial Berbudaya", memadukan tradisi pesantren dengan semangat kemajuan teknologi dan pelestarian budaya.
Dan berhasil meraih juara 1 dalam penilaian juri dan tampak hadir dipanggung kehormatan 
Wakil Bupati Pekalongan H.Sukirman,
Jajaran Pengurus Cabang NU Kabupaten Pekalongan dan
Muspika Kedungwuni
di karnaval budaya hari santri 2025 se- kabupaten Pekalongan, yang mengambil rute karnaval dari Kawedanan Kedungwuni menuju Lapangan Bebekan Kedungwuni.
Seluruh peserta, yang terdiri dari siswa-siswi dan dewan guru, tampil kompak mengenakan busana khas sarung, peci, dan atasan putih, ditambah dengan aksesoris tradisional yang merepresentasikan kekayaan budaya lokal.
Titik fokus penampilan mereka adalah iring-iringan yang menonjolkan "Santri Berkreasi". Para siswa menampilkan kreasi artistik berupa miniatur replika kitab kuning, simbol kecintaan pada ilmu agama, diiringi oleh kelompok drumbad yang membawakan sholawat dengan aransemen yang dinamis. Beberapa siswi juga memperagakan pakaian syar'i namun tetap menampilkan unsur adat Jawa, menunjukkan harmonisasi antara identitas santri dan budaya nusantara.
Ahmad Muqoddam, S.Pd.I selaku kepala sekolah saat dikonfirmasi memaparkan dengan perasaan senang, "Alhamdulillah dan bersyukur Kepada Allah SWT, selamat dan sukses untuk setiap pencapaian yang kita raih bersama ini,untuk Bapak dan Ibu guru, Karyawan serta seluruh siswa siswi SMP NU Karangdadap hebat dan luar biasa, Kita adalah tim yang kompak, inspiratif, dan penuh potensi. 
Mari kita jaga semangat kebersamaan ini!
Teruslah berkarya, teruslah berprestasi, "Ujar Ahmad Muqoddam dengan mata berkaca kaca haru dan bahagia.
Partisipasi ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan HSN, tetapi juga untuk menegaskan bahwa santri adalah generasi yang adaptif, kreatif, dan tetap teguh pada nilai-nilai keagamaan.
Kehadiran SMP NU Karangdadap dalam karnaval ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, menjadi representasi nyata dari tema HSN 2025: "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia." (D3di)