IBX5980432E7F390 Gantikan Sopir Utama, Sopir Cadangan MBG Membawa Petaka Tabrak Siswa Dan Guru - Jurnalis Kota

StickyAd

Gantikan Sopir Utama, Sopir Cadangan MBG Membawa Petaka Tabrak Siswa Dan Guru


Pekalongan,Jurnalis Kota.Com- Kejadian tidak terduga di SD Negeri 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/25) pagi menjadi sorotan nasional. Mobil layanan MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang seharusnya mengantar makanan untuk murid justru melaju tak terkendali ke arah barisan siswa saat apel pagi berlangsung.

Dari informasi yang terhimpun, kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak dengan kecepatan tidak wajar ketika para siswa sedang berbaris rapi. Beberapa murid terserempet dan terjatuh, sementara lainnya spontan berhamburan menyelamatkan diri. Situasi yang awalnya tertib berubah menjadi kepanikan dalam hitungan detik.
Menurut keterangan sopir tersebut menggantikan sopir utama yang sedang sakit.

Guru di barisan depan bergerak cepat mengevakuasi murid. “Saya kaget, mobil tiba-tiba mengarah ke anak-anak,” ungkap seorang guru saksi mata. Sejumlah siswa mengalami luka gores dan memar, sementara beberapa lainnya harus dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lanjutan.
Polsek Cilincing langsung tiba di lokasi setelah menerima laporan. Pemeriksaan dilakukan terhadap pengemudi serta kondisi teknis kendaraan. Dugaan awal mengarah pada kesalahan operasional atau gangguan teknis, namun penyelidikan masih terus berlanjut.
 
Tragedi Mobil MBG di Jakarta Jadi Gada Besar yang harus benar - benar ditanggapi serius.

Dari informasi yang terhimpun, kendaraan tersebut tiba-tiba bergerak dengan kecepatan tidak wajar ketika para siswa sedang berbaris rapi. Beberapa murid terserempet dan terjatuh, sementara lainnya spontan berhamburan menyelamatkan diri. Situasi yang awalnya tertib berubah menjadi kepanikan dalam hitungan detik.

Guru di barisan depan bergerak cepat mengevakuasi murid. “Saya kaget, mobil tiba-tiba mengarah ke anak-anak,” ungkap seorang guru saksi mata. Sejumlah siswa mengalami luka gores dan memar, sementara beberapa lainnya harus dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lanjutan.

Polsek Cilincing langsung tiba di lokasi setelah menerima laporan. Pemeriksaan dilakukan terhadap pengemudi serta kondisi teknis kendaraan. Dugaan awal mengarah pada kesalahan operasional atau gangguan teknis, namun penyelidikan masih terus berlanjut.

Insiden ini mendapat perhatian serius dari kalangan insan media Ifan Dedi, S.iKOM selaku Pemimpin Redaksi Jurnalis Kota.Com menilai tragedi tersebut menjadi peringatan keras bagi daerah lain yang menjalankan program MBG, khususnya terkait keselamatan siswa dan ketertiban operasional.

Ifan Dedi juga menegaskan bahwa para pengelola SPPG (Sentra Produksi Pangan Gizi) wajib taat pada seluruh persyaratan yang ditetapkan Dinas Kesehatan, termasuk kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). “SLHS itu bukan hanya syarat administrasi, tetapi jaminan bahwa makanan yang dikonsumsi anak-anak diproduksi di tempat yang higienis dan aman,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa selain memastikan kelayakan armada dan kesiapan sopir, aspek sanitasi dapur MBG harus diawasi ketat. Kebersihan alat masak, kualitas bahan pangan, hingga prosedur distribusi wajib berjalan sesuai standar untuk menghindari resiko kesehatan maupun keselamatan.

Informasi terkini, pihak sekolah di Jakarta memberikan pendampingan dengan pihak terkait kepada murid terdampak, Ifan Dedi, S.iKOM berharap kejadian ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh. Ia menegaskan bahwa program MBG harus berjalan aman, tertib, serta sesuai regulasi kesehatan agar tidak menimbulkan ancaman bagi anak-anak di kemudian hari, ujarnya.

Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian tragis yang menimpa para siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini merupakan musibah yang sangat mengejutkan," Imbuh Ifan. (A.Kalim)

Berlangganan Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru: